Dear you: Tiap pagi rutinitas yang harus aku
lakukan adalah sekolah, terkadang aku malas menjalani rutinitas ini. Tetapi ada
satu hal yang bikin aku gak bisa gak berangkat sekolah: melihat senyum manis di
wajahmu. Kamu pasti gak tau, bahwa setiap hari aku selalu mengamatimu dari
kejauhan. Kenapa aku gak berani langsung menyapa kamu? Kita gak sebanding.
kamu adalah anak orang kaya, yang tiap berangkat
dan pulang sekolah selalu naik mobil, sedangkan aku? Cuma sepeda buntut, akupun
juga sadar diri.
aku mau dekatin kamu? Aku Cuma berfikir, semua itu
adalah khayalan yang gak mungkin terjadi. Mungkin kalo aku coba deket-deket
kamu, kamu merasa ilfeel denganku.
tapi mau gimana lagi, namanya juga perasaan, pasti
gak bisa bohong.
Huffft, memang lama-kelamaan nyesek juga yah,
nyimpen perasaan yang gak disampaikan. Terkadang aku juga cemburu buta ketika
ada laki-laki lain yang coba mendekatimu. Hati ini seakan menggerutu. Kamu tau?
Ketika jam istirahat tiba, mungkin aku adalah orang paling bahagia sesekolah.
Kenapa? Karena aku bisa liat kamu lebih lama.
Meskipun aku tau rasa ini tak berbalas
Tapi aku cukup bahagiaMelihat senyum itu mengembang
di bibirmuMeski hati ini berharap mendapatkan celah simpatiNamun jika itu hanya
sebuah imajiYa sudahlah.
Ya sudahlah kau tetap penyemangat hidupku, yang
membuat aku bertahan dalam keterpurukan, yang selalu aku rasakan sebelum bertemu
denganmu. Dan aku tetaplah pemuja rahasiamu.
0 komentar:
Posting Komentar