aku Mencintaimu saat kau pergi, saat hubungan kita tak direstui

Sabtu, 06 Oktober 2012



"kamu hadir saat ku tak punya cinta, tapi mengapa kau pergi saat ku mencintaimu" kata-kata itu sama persis saat
sms nyasar masuk ke hpmu

 Malam ini terasa sunyi tanpa canda tawanya , sesekali kulihat hape ku menunggu kabar darinya , ku tunggu dan terus ku tunggu tidak ada satu pesanpun darinya, hingga hari mulai larut malam . hape ku berbunyi, aku cepat berlari mengambil hp ku , bahagianya 1pesan masuk darinya !'

"maap yank, aku baru nyampe jadi baru ngasih kabar tadi hape aku mati, batrainya habis"!
aku membalas pesan darinya

"iya, gpp kamu dah makan yank?'
pesan darinya hanya datang sekali, mata ini terasa ngantuk, hingga akhirnya aku terLelap dari tidur ku, karena lelah menunggu sebuah pesan masuk darinya.
 
***

Waktu itu, aku sempat mengenalkannya kepada orang tua ku, namun mereka merestui hubungan kami, ibuku tak terlalu ikut campur dalm urusan hubungan kami, mereka selalu mendukungku, mendukung hubungan kami, ya selama hubungan kami normal-normal saja. dia berniat untuk menemui orang tuanya kepadaku kaget sih sebenernya tapi 

Keesokan harinya dya mengajak ku kesebuah tempat, tempat dmana yang menurutnya bisa ilangin rasa bosan ,yaitu studio band ya studio band, ku akui dy memang mahir memainkan alat musik termasuk gitar, yang selalu dya mainkan didepanku . Aku mulai mengerti, kebahagiaannya hanya ada dalam sebuah gitar, menjadi seorang gitaris terkenal itu adalah cita-cita nya , saat ini hanya aku yang mengerti apa yang dia mau

****

“Apa mau jadi anak durhaka nikah di luar restu dari orang tua?” ucapan keras dari ayahnya kepada dara dalam kamarnya,aku tidak bisa berkata apapun cuma diam terpaku. dia keluar dari kamarnya dan memelukku sambil menangis.. “sabar sayang *sambil kucium keningnya* aku menyuruh dia turun menungguku selesai bicara
daaaaaaaaaaaan
aku mulai berbincang2 dengan orang tuanya awalnya dya begitu ramah menyapa ku, menanyakan siapa namaku, dan apa aja yang udah kami lakukan selama pacaran, aku menarik nafas menjawab semua pertanyaan tanpa gerogii 

tapi suatu ketika orang tuanya menyindir org tuaku yang terpisah, sedih rasanya aku tau aku sadar aku tak pantas untuknya dia cantik, putih,pintar anak orang kaya pula.. lah? aku dan harta yang tak sebanding yang dimiliki olehku denganya aku beruntung di cintai oleh wanita sepertinya mungkin aku amat sangat beruntung. suara seorang ibu terdengar dan berkata "kamu,pelet anak saya"?
pertanyaan itu, begitu mencambukku . Terlintas wajah ayah difikiran ku saat itu, aku ingat perjuangan nya membesarkanku dengan ilmu-ilmu agama , tak pernah ayah mengajarkan ku aliran sesat sedikit pun '! air mata ini terasa ingin menetes mataku berkaca2 tapi aku mencoba untuk ahsudalah
lebih baik aku tidak usah bercerita tentang apa yang diceritakan oleh orang tuanya dara pertanyaan itu benar-benar membuat aku tak punya harga diri .

selesai bicara dengan orang tuanya , aku turun tangga dengan tidak bergairah dan wajah yg pucat pasi. aku bertanya “mau gimana kita?” aku waktu itu benar-benar tidak tahu gimana kepalaku sangat pusing dan hatiku serasa pecah. Lagi-lagi dia meneteskan air mata

Kami duduk dengan membisu, tidak tahu apa yang mau di bicarakan lagi. dia mulai menanggis sambil bertanya” jadi kamu maunya gimana untuk melanjutkan hubungan ini”
aku berkata ” Kalo kamu yang disuruh memilih, aku atau orang tuamu, pasti kamu pilih orang tuamu kan , begitu juga denganku? Padahal dalam hatiku ingin dia menjawab akan memilihku. Tapi dia memilih orangtuanya dan bukan aku.
sesampai didepan pintu , dia berkata ”kalau bisa kita jangan ada perubahan” ”Lihat besok nanti ku kasih kabar” Katanya sambil berlalu. Lewat beberapa jam, aku sms tanyakan hubungan kita.

namum dia hanya membalas dengan sikap yang dingin, dia tidak ingin membahas masalah ini sekarang karena alasannya dia capek sekali dan ingin istirahat. Aku kecewa dan tak bisa berkata apapun cuma mengiyakan dia tidur untuk melupakan hal-hal yang menyedihkan.

Dimalam kesunyian aku menanggis, air mataku tak henti-henti mengeluarkan air mata. hatiku sangat sakit menggingat ucapan orang tuanya itu dan hubunganku yang tidak mulus. sampai kesedihan ini terbawa tidur.
Selain itu aku dan dia telah menerima apa adanya dalam diri kita ,kekurangannya dan kelebihannya, namum orang tua kita tidak bisa menerimanya.
*****
malam itu pula kita bertemu disuatu taman surabaya gadis itu mengenakan kaos yang kuberi Dia sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan ini berubah menjadi teman. aku tidak bisa menerimanya karena aku masih ada perasaan padanya.

Tapi apa mau dikata, wanita yang selama ini amat aku cinta sudah memutuskan hubungan ini dan dia pasrah melepaskan hubungan ini dengan berat hati.
Dari sikapnya hatiku sangat sakit, kenapa harus dia sangat cuek kepadaku? Apa dia tidak memikirkan perasaanku yang merasakannya? Dengan gampang dia melepaskannya begitu saja?Tampa memikirkan aku gimana?

aku dari belakang terus melihat dia jalan kedepan meninggalkanku sendiri disini tampa menoleh kepalanya!!. Kebelakang untuk melihatku …………..melihat saya……… yang disini.
Tuhan terima kasih untuk malam yang indah ini bersama dia,makasih hujan yang membuat suasana makin haru..mugkin ini yang terakhir aku bahagia bersamanya
to my Deara

0 komentar:

Posting Komentar

Di Blog ini saya menceritakan tentang cerita-cerita saya setiap hari . Disini tidak ada unsur kesengajaan ,ini hanya ungkapan isi hati saya . Jadi apabila ada nama,tempat juga kejadian yang sama, itu bukan kesengajaan, tidak ada faktor lain , ini menceritakan realita tentang kehidupan saya sehari-hari . selamat membaca ^^

twitter : @ruddy121
Facebook : Rudd-rudd Ngeyel ( Lonthong ora mentolo muluk-muluk )
skype : ruddy1211
ym : ruddy.cakep
Email : ruddy.cakep@yahoo.co.id