Dia menggenggam
tanganmu seperti aku menggenggam tanganmu dulu. Dulu aku yang selalu
menghabiskan waktu untuk bersamamu, namun sekarang pria itu yang
menghabiskan waktunya untuk bersamamu. Sekarang sayangku sedang bahagia,
tapi bahagia dengan
kekasih barunya . Seharusnya ketika kamu ingin melihat usahaku untuk mendapatkan kamu kembali, kamu tidak "sembari" berbahagia dengan orang lain. Aku menganggap kenangan kita adalah anugerah, namun kamu menganggap kenangan kita hanyalah asa. Dulu kau tersenyum bahagia ketika aku memberimu bunga mawar, dan sekarang kau sedang bahagia karena bunga mawar yang dia beri untukmu. Sekarang, aku hanya bisa dari jauh melihat kamu bahagia dengannya. Kamu memang berhak untuk mendapatkan kebahagiaan dari orang lain, tetapi kamu tidak berhak untuk menuntutku berhenti menyayangimu. Dulu kamu selalu tersenyum karenaku, sekarang kamu selalu tersenyum karenanya, bukan karena aku. Iya, bukan karena aku. Dulu aku yang menemani kamu untuk tersenyum bahagia, namun sekarang orang lain yang selalu menemanimu tersenyum. Suatu saat kau akan ingat kembali dan menyadari bahwa akulah yg terbaik. Karena kamu adalah aku, kamu adalah impianku, kamu adalah hidupku. Sebesar-besarnya rasa sayang dia ke kamu, tidak akan pernah bisa mengalahkan besarnya rasa sayang aku ke kamu, tetapi kau memilih dia. Seperti tidak percaya ketika mendengar kau telah berbahagia dengannya dan benar-benar tak menganggap lagi adanya aku. Dulu kamu seperti pelangi di pagi hari, tetapi sekarang kamu seperti pelangi di malam hari, tidak ada. Kita itu seperti air sama minyak, gak akan bisa digabungin
kekasih barunya . Seharusnya ketika kamu ingin melihat usahaku untuk mendapatkan kamu kembali, kamu tidak "sembari" berbahagia dengan orang lain. Aku menganggap kenangan kita adalah anugerah, namun kamu menganggap kenangan kita hanyalah asa. Dulu kau tersenyum bahagia ketika aku memberimu bunga mawar, dan sekarang kau sedang bahagia karena bunga mawar yang dia beri untukmu. Sekarang, aku hanya bisa dari jauh melihat kamu bahagia dengannya. Kamu memang berhak untuk mendapatkan kebahagiaan dari orang lain, tetapi kamu tidak berhak untuk menuntutku berhenti menyayangimu. Dulu kamu selalu tersenyum karenaku, sekarang kamu selalu tersenyum karenanya, bukan karena aku. Iya, bukan karena aku. Dulu aku yang menemani kamu untuk tersenyum bahagia, namun sekarang orang lain yang selalu menemanimu tersenyum. Suatu saat kau akan ingat kembali dan menyadari bahwa akulah yg terbaik. Karena kamu adalah aku, kamu adalah impianku, kamu adalah hidupku. Sebesar-besarnya rasa sayang dia ke kamu, tidak akan pernah bisa mengalahkan besarnya rasa sayang aku ke kamu, tetapi kau memilih dia. Seperti tidak percaya ketika mendengar kau telah berbahagia dengannya dan benar-benar tak menganggap lagi adanya aku. Dulu kamu seperti pelangi di pagi hari, tetapi sekarang kamu seperti pelangi di malam hari, tidak ada. Kita itu seperti air sama minyak, gak akan bisa digabungin
0 komentar:
Posting Komentar